You are currently viewing Apa Itu Internal control dan Fungsinya? Berikut Penjelasannya!

Apa Itu Internal control dan Fungsinya? Berikut Penjelasannya!

Apa itu internal control? Dan apakah internal control dengan internal audit sama? Dalam artikel ini, Anda akan bisa menemukan rangkuman penjelasan mengenai internal control beserta fungsinya.

Definisi Apa Itu Internal control

Internal control alias pengendalian internal merupakan proses akuntansi dan audit yang digunakan dalam area keuangan perusahaan untuk memastikan integritas laporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan.

Secara lebih spesifik lagi, apa itu internal control adalah mekanisme, aturan, dan prosedur yang diterapkan suatu perusahaan untuk memastikan integritas dari informasi keuangan dan akuntansi, mendorong akuntabilitas, dan mencegah terjadinya fraud.

Sementara itu, apa itu internal audit? Internal audit dilakukan hanya pada periode tertentu dan dilakukan oleh auditor internal sedangkan internal control dilakukan setiap saat dan menjadi tanggung jawab siapapun yang terlibat dalam fungsi manajemen operasional.

Fungsi Internal control dalam Perusahaan

Di dalam sebuah perusahaan, internal control memiliki beberapa fungsi utama seperti:

1. Mendorong transparansi dan akuntabilitas catatan keuangan.

Internal control memastikan agar catatan keuangan bisa diarsipkan dengan baik. Salah satu contoh termudah adalah adanya data aliran keluar-masuk uang kas. Selain itu, internal control juga membantu meminimalkan celah pencurian, penyalahgunaan, hingga perampasan aset.

2. Menyiapkan laporan keuangan tepat pada waktunya.

Bagi sebuah perusahaan, laporan keuangan yang disusun tepat waktu tak hanya bisa membantu manajemen dalam membuat keputusan, tapi juga melindungi para stakeholder dan reputasi perusahaan. Laporan keuangan yang disusun secara rutin juga dapat membantu mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan-kesalahan kecil sebelum jadi besar.

3. Memastikan terjadinya pemisahan tugas.

Dalam penerapan internal control, terdapat yang namanya pemisahan tugas. Tujuannya untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan serta mengurangi risiko terjadinya kesalahan manajemen keuangan. Adanya pemisahan tugas juga memastikan bahwa tidak ada orang yang memiliki akses ke semua informasi.

4. Memitigasi risiko bisnis.

Salah satu fungsi dari internal control adalah membatasi kerugian perusahaan dalam hal terjadinya kasus penyalahgunaan sumber daya keuangan, seperti uang kas, yang dilakukan karyawan maupun manajemen. Caranya dengan mengidentifikasi kerugian finansial atau fraud melalui pencurian atau cara lainnya.

5. Meningkatkan performa proses bisnis.

Monitoring berkelanjutan sepanjang pelaksanaan proses operasional bisnis dapat membantu manajemen membuat keputusan soal apakah proses tersebut sudah berjalan dengan baik atau butuh perhatian ekstra. Begitu proses ditingkatkan, akurasi laporan keuangan turut meningkat.

6. Meningkatkan efisiensi operasional.

Tak hanya itu saja, internal control juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan mengeliminasi langkah-langkah yang duplikasi atau tidak diperlukan dalam sebuah prosedur atau proses. Fungsi ini bisa diwujudkan lewat internal control secara otomatis maupun manual.

Demikian rangkuman penjelasan singkat mengenai apa itu internal control dan fungsinya. Semoga informasinya bermanfaat untuk Anda.