You are currently viewing Cara Melakukan Audit Untuk Inventory / Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur

Cara Melakukan Audit Untuk Inventory / Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur

Odito Consulting sudah memiliki beberapa klien audit dengan beberapa macam industri. Salah satunya adalah Perusahaan manufaktur. Odito Consulting akan memberikan tips dan cara melakukan audit untuk inventory / persediaan pada Perusahaan manufaktur.

Berikut adalah cara melakukan audit untuk inventory / persediaan pada Perusahaan manufaktur :

Melakukan Stock Opname Persediaan

Memastikan accuracy, completeness dan existing suatu persediaan / inventory, kita harus melakukan stock opname persediaan secara independent.

Melakukan testing kartu stock di Gudang persediaan 

Memastikan bahwa tagging yang ada di rak persediaan sudah sesuai dengan SKU (Serial Kode Unit) di kartu stock dan di listing persediaan.

Melakukan testing periode (pisah batas) terkait penjualan dan pembelian persediaan

Melakukan testing apakah persediaan yang dicatat di laporan keuangan sudah sesuai periode yang benar.

Memastikan klasifikasi jenis-jenis persediaan yang tercatat di Laporan Keuangan

Melakukan testing dengan klasifikasi jenis-jenis persediaan (bahan baku, barang jadi) sesuai dengan klasifikasi yang benar di laporan keuangan

Melakukan observasi terhadap persediaan / inventory yang sudah expired dan/atau rusak

Melakukan testing untuk barang-barang persediaan yang sudah expired dan/atau rusak dan tidak bisa dijual tersebut tidak boleh dimasukkan di listing persediaan/inventory

Itulah beberapa prosedur audit yang dilakukan untuk memastikan inventory di Perusahaan manufaktur itu akurat. Untuk memiliki tim audit yang independen bagi Perusahaan anda, serahkan pada Jasa Audit  Odito Consulting!