Mempelajari dasar perpajakan menjadi materi yang harus dipelajari dalam pelatihan pajak. Dengan mengetahui dasar-dasarnya itulah maka akan membantu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik dan optimal.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi apabila pajak menjadi salah satu sumber pemasukan paling penting dalam sebuah negara. Sifat dari pajak sendiri memaksa sehingga harus dibayarkan oleh para wajib pajak secara sukarela.\
Pelatihan Pajak: Dasar Perpajakan
Di dalam pelatihan pajak nantinya terdapat banyak hal yang harus dipelajari termasuk keberadaan dasar-dasar dari perpajakan dalam dunia kerja. Jika Anda bekerja di bagian perpajakan, maka perlu memahami beberapa dasarnya terlebih dahulu.
Menurut pengertian, pajak adalah iuran masyarakat pada negara dengan sifat memaksa dan terulang oleh para wajib pajak dan harus membayarnya sesuai dengan peraturan perpajakan. Pajak biasanya digunakan untuk pembiayaan pengeluaran umum yang bersangkutan dengan tugas negara untuk kegiatan pemerintahan.
Nah, berikut ini beberapa dasar perpajakan yang harus dipelajari dengan baik di dalam dunia kerja.
Baca Juga : 5 Tips Efektif Memberikan Pelatihan Pajak di Perusahaan Anda
Memahami Fungsi Pajak
Dasar yang perlu dipelajari dalam dunia pajak adalah memahami fungsi-fungsinya terlebih dahulu. Fungsi dari pajak tersendiri secara umum dibedakan menjadi dua yakni fungsi budgetair (sumber keuangan negara) dan fungsi regularend (pengatur).
Untuk fungsi budgetair merupakan sumber penerimaan negara yang berguna untuk pengeluaran negara baik kegiatan operasional negara ataupun kepentingan kesejahteraan rakyat. Sebagai contohnya adalah penanggulangan kemiskinan dengan cara pemberian modal serta keterampilan bagi masyarakat miskin.
Sedangkan fungsi regularend terdapat beberapa hal misalnya menetapkan tarif pajak progresif, PPnBM yakni pajak untuk barang mewah, pajak penghasilan pada perusahaan berbadan hukum hingga pajak ekspor.
Teori Pemungutan Pajak
Berikutnya, Anda juga perlu memahami apa sajakah teori pemungutan pajak yang terdiri dari beberapa teori. Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Teori asuransi yakni melindungi masyarakat secara umum dengan berbagai kepentingan
- Teori kepentingan yakni pembagian beban pajak kepada masyarakat berdasarkan kepentingan masing-masing.
- Teori Gaya Pikul yakni membebankan pajak kepada para wajib pajak secara adil
- Teori kewajiban pajak mutlak bahwa pemerintah sekaligus rakyat sama-sama memiliki kewajiban dan hak
- Teori asas daya beli yakni mengambil daya beli dan rumah tangga di dalam masyarakat untuk rumah tangga negara dan disalurkan kembali ke masyarakat.
Asas Pemungutan Pajak
Asas dari proses pemungutan pajak dibedakan menjadi beberapa seperti asas domisili berarti pajak akan dikenakan oleh semua warga yang bertempat tinggal di semua wilayah NKRI, baik pajak penghasilan yang diperoleh di Indonesia atau di luar Indonesia.
Asas sumber yakni siapapun yang akan memperoleh penghasilan dari wilayah NKRI maka akan dikenakan pajak. Asas kebangsaan yakni pemungutan pajak yang dibebankan kepada semua warna negara.
Dalam dunia kerja, pajak memegang peran yang sangat penting karena nantinya juga akan memberikan informasi terkait dengan pengeluaran suatu negara.
Apabila Anda masih bingung mengenai dunia pajak, maka segera ikuti latihan dari Odito yang telah dilengkapi dengan para profesional. Dengan mengikuti pelatihan pajak, maka terdapat banyak keuntungan.
Pingback: Apa itu Pemeriksaan Pajak? Inilah Pengertian dan Tujuannya - Odito.co.id