You are currently viewing Bagaimana Anda Mengukur Efisiensi Operasional?

Bagaimana Anda Mengukur Efisiensi Operasional?

Dalam sebuah perusahaan, terkadang penggunaan jasa audit bisnis sangat diperlukan, terutama dalam hal efisiensi operasional. Elemen tersebut termasuk penting agar roda bisnis dapat berjalan lebih maksimal sehingga penghasilannya pun juga menjadi optimal.
Ada berbagai hal atau faktor berkaitan dengan efisiensi seperti terkait biaya atau sebagainya. Untuk lebih jelas terkait persoalan tersebut, Anda bisa menyimak penjelasan lengkap kali ini. Anda juga akan mengetahui bagaimana mengukur seberapa baik efisiensi tersebut.

Apa Itu Efisiensi Operasional?

Pada dasarnya, istilah ini merupakan sebuah perbandingan antara output dan input dalam sebuah perusahaan. Output yang dimaksud di sini dapat berupa pendapatan, layanan, atau produk. Sementara itu, input atau masukan mencakup berbagai sumber daya dalam menghasilkan output tersebut seperti bahan baku, modal, dan tenaga kerja.
Ketika sebuah bisnis bisa beroperasi dengan efisien, maka kondisi tersebut akan memicu dalam memaksimalkan output meskipun menggunakan sumber daya minimal. Dengan kata lain, perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih besar, daya saing meningkat, dan mendapatkan posisi lebih baik di persaingan pasar.

Baca Juga : Manfaat Audit Laporan Keuangan Terhadap Perusahaan

Tolak Ukur dan Kapan Menggunakan Jasa Audit Bisnis

Untuk mendapatkan hasil lebih maksimal, Anda memang perlu menggunakan jasa audit bisnis karena telah ahli di bidangnya. Akan tetapi, sebelum itu pastikan untuk mengetahui cara ataupun tolok ukur dalam mengukur seberapa efisien.

  1. Tindakan ekonomis
    Pertama adalah tindakan ekonomis. Pada dasarnya, tindakan ini merupakan sebuah prinsip untuk mendapatkan output sebanyak mungkin dengan usaha atau modal sekecil mungkin. Dengan begitu, maka margin keuntungan akan jauh lebih besar sehingga dapat memberikan dampak pada roda bisnis perusahaan.
  2. Efektivitas prosedur kerja
    Pekerjaan atau prosedur kerja terlalu keras terkadang juga tidak baik, bahkan justru dapat merugikan. Pasalnya, produktivitas karyawan akan menurun dan hasil tidak akan maksimal. Oleh karena itu, tolok ukur cukup penting adalah bagaimana membuat prosedur kerja seefektif mungkin. Hal ini akan membuat pekerjaan lebih menyenangkan dan mudah dilakukan.
  3. Kejelasan pembagian kerja
    Apabila pembagian kerja ataupun job description di sebuah perusahaan tidak jelas, maka dapat dikatakan bahwa efisiensi operasionalnya kurang baik. Setiap posisi seharusnya sudah mempunyai job description secara jelas. Selain memudahkan karyawan bekerja, job description juga berfungsi menjaga kualitas output agar tetap stabil.

Cara Meningkatkan Efisiensi

Untuk meningkatkannya, Anda perlu melakukan analisis proses bisnis, mengadopsi beberapa teknologi, serta melakukan manajemen sumber daya manusia dengan baik. Selain itu, evaluasi juga perlu dilakukan secara rutin agar bisnis bisa tetap berkembang.
Sayangnya, beberapa perusahaan kesulitan dalam melakukan hal di atas, padahal perannya sangat penting. Salah satu alternatif cara bisa dilakukan adalah dengan menggunakan jasa audit bisnis, salah satunya Odito.
Menggunakan bantuan jasa pihak ketiga dinilai cukup efektif karena memang sudah berpengalaman di bidangnya. Di sisi lain, para pemilik bisnis juga bisa berfokus ke hal lain terutama dalam sektor pengembangan.

This Post Has 2 Comments

Comments are closed.